Kamis, 28 Maret 2013

WOTAGEI ZAMAN DULU

Wotagei atau otagei (ヲタ芸 atau オタ芸) adalah sorakan atau gerakan tari khas yang dilakukan oleh penggemar ketika menonton konser-konser idola Jepang. Wotagei adalah bentuk memberikan dukungan dalam acara-acara yang dilangsungkan oleh idola atau seiyuu. Kata wotagei atau otagei itu sendiri merupakan singkatan dari aidoru [w]otaku no gei (gei berarti seni).
Orang yang melakukan wotagei disebut utsu (打つ). Ada beberapa jenis gerakan wotagei :

1. OAD (Over Action Dolphin), yaitu sebuah gerakan seperti bentuk tepuk tangan yang meniru lumba-lumba atau seperti menggunakan 2 pedang untuk menangkis serangan.


2. Rosario (ロザリオ), yaitu mengacungkan 1 tangan di atas kepala lalu turun sambil menggulung hingga mendarat ke bawah

3. Mawari (マワリ), yaitu bertepuk tangan menurut irama di atas kepala sambil melompat di tempat menghadap ke kiri lalu  ke kanan bergantian berputar-putar.

4.  Romansu (ロマン ), yaitu kedua belah lengan diacungkan ke atas dan siku ditarik ke dalam berulang- ulang.

5. PPPH (Pan Pa-Pan Hyu), yaitu bertepuk tangan tiga kali prok, prok, prok, lalu bersorak oi oi oi oi….

6. Kecha, yaitu gerakan yang berpusat pada pangkal lengan bagian bawah, mengayunkan lengan bagian bawah, mengayunkan lengan ke depan mendukung idola di panggung terkadang sambil bersorak.

7. Matrix, yaitu melentingkan tubuh kebalakang atau kayang dan kedua tangan digerakkan mengikuti irama.

8. Romeo, yaitu gerakan satu tangan di atas kepala sambil jongkok dengan 1 kaki, seperti gerakan melamar gadis.

Sejarah


Memberikan dukungan kepada penyanyi idola di panggung dengan cara bersorak bersama sesuai dengan irama lagu sudah dilakukan pada tahun 1970-an oleh barisan penggemar setia para idola yang disebut shin-ei tai (親衛隊 atau barisan pengawal). Dalam anime GINTAMA, Shinpachi pernah melakukan wotagei ketika sedang menonton idolanya.
Memasuki abad ke-21, beberapa gerakan ditambah sehingga menjadi bermacam-macam, dan dikenal secara luas sebagai wotagei atau otagei setelah dibawakan dalam konser-konser Hello! Project serta berbagai unit idola yang tergabung di dalamnya.
Dalam acara varietas Guru Guru Dokan "Atarashii Nami o Sagashite" yg tayang di Fuji Television, otagei diangkat pertama kali sebagai topik bahasan. Anggota tim sepak bola J. League, Kawasaki Frontale melakukan wotagei versi Kawasaki Frontale dihadapan penonton. Mereka menyebutnya sebagai ntagei (ンタ芸 dari kata frontale + gei) pada acara hari berterima kasih kepada penggemar tahun 2007.  Setelah diliput media massa, keberadaan otagei diketahui secara luas oleh masyarakat umum di Jepang. Selain itu ada pertunjukan live yang diadakan secara khusus untuk mempertunjukkan wotagei.